Nahpada kesempatan ini, saya akan berbagi contoh teks pidato tentang kids jaman now.Bagi sahabat atau adik-adaik pelajar yang masih mencari contoh teks pidato pendidikan kids jaman now bisa melihat contoh pada postingan ini. Sahabat juga bisa menambahi isi dari materi pidato yang saya buat ini agar menjadi lebih baik lagi.Berikut ini Contoh Pidato Tentang Kids Jaman Now. pemudaitu sebagai pondasi perubahan; 1. Anak muda mempunyai otak yang brilian. 2. Anak muda mempunyai fisik yang kuat. 3. Anak muda memiliki sikap yang objektif. Dari tiga hal diatas dapat kita simpulkan sebagai dasar perubahan fisikal, untuk. memberikan keseimbangan kepada perubahan fisikal hendaknya seorang. PidatoBahasa Arab tentang Menuntut Ilmu. Berikut dibawah ini adalah contoh teks pidato tentang pentingnya menuntut Ilmu bahasa Arab yang kita ambil dari web : www.kamusmufradat.com. ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Vay Tiแปn Nhanh Ggads. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada era globalisasi saat ini, proses pendidikan di sekolah masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya ketimbang aspek psikomotoriknya. Kebanyakan pada saat ini guru - guru di sekolah hanya sekedar mengajar saja agar terlihat formalitasnya, sehingga etika - etika yang baik yang harus di lakukan tidak di ajarkan. Di dalam buku tentang Kecerdasan Ganda Multiple Intelligences, Daniel Goleman menjelaskan kepada kita bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. Dapat kita ambil kesimpulan, bahwa pendidikan karakter sangat diperlukan demi membangun kehidupan yang lebih baik dan amat banyak contoh di indonesia orang orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak mempunyai karakter atau etika yang baik. Karena seharusnya mereka yang berpendidikan tinggi menjadi contoh kepada generasi muda. Dengan demikian tercipta lah pendidikan karakter atau yang dikenal dengan Character education. Generasi yang berkarater adalah merupakan tekad kita bersama, karena dalam kehidupan sehari-hari banyak hal yang perlu kita ketahui, zaman menuntut akan perubahan agar terlihat lebih mapan. Sementara jiwa terkadang tak sesuai harapan. Banyak hal yang mengandung pembaruan disertai unsur kepentingan yang luar biasa. Sehingga sering tak terlihat bahkan sulit membedakan antara baik dan buruk, antara haram dan halal, antara satu dengan yang lainnya. untuk menjawab permasalahan tersebut kami akan menyampaikan syarahan Al-Qur'an yang berjudul " MEMBENTUK GENERASI YANG BERKARAKTER " dengan rujukan dalam al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 53. Artinya siksaan yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan meubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri dan Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha tafsir Ibnu Katsir hal. 28 menjelaskan Bahwa Allah SWT menyebutkan tentang keadilan dan kebijaksanaan dalam hukum yang telah ditetapkannya bahwa dia tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan kepada seorang hamba kecuali orang tersebut melakukan dosa yang besar. Revolusi mental menjadikan manusia lebih berintegrasi, mau bekerja keras dan punya semangat gotong yang berkarakter adalah generasi yang akan menjadikan manusia baru,yakninya manusia yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Mental, sikap dan pola pikir sangat ditentukan arahnya oleh sistem keyakinan sebagai modal penggerak. Sifat dan kebutuhan dasar manusia adalah meraih kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Menurut Prof. Dr. M. Quraish Shihab dalam tafsir Almishbah Volume 4. Halaman 570, bahwa kalimat " lam yaku " pada mulanya berbunyi " lam yakun ". Penghapus huruf " NUN" terrsebut untuk mempersingkat sekaligus mengisyaratkan bahwa peringatan dan nasehat yang terkandung dalam ayat ini jangan diulur-ulur, kerena mengulur ulur hanya mempercepat siksa. Kemudian beliau menjelaskan lebih lanjut, pada dasarnya Al-Qur'an adalah kitab satu-satunya yang dikenal manusia yang berbicara tentang hukum-hukum kemasyarakatan. Perubahan masyarakat baru terjadi manakala terpenuhi dua syarat pokok yaitu Pertama, adanya nilai nilai atau ide. Syarat pertama telah diambil alih sendiri oleh Allah SWT. melalui petunjuk Al-Qur'an dan penjelasan Nabi saw., walaupun sifatnya masih umum dan memerlukan perincian dari adanya pelaku-pelaku yang menyesesuaikan diri dengan nialai-nilai tersebut, Syarat kedua mengenai para pelakunya, mereka adalah manusia-manusia yang hidup dalam suatu tempat yang mana tempat tersebut masih terkait dengan hukum hukum yang telah ditetapkan Allah. Sesuai dengan pedoman, Al-Qur'an yang merupakan salah satu perangkat revolusi mental bangsa indonesia yang sangat ampuh. Karena Al-Qur'an adalah petunjuk obat bagi setiap hati. Sebagaimana dijelaskan dalam alquran dalam surat Ibrahim ayat 1 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Khutbah Jumat pertamaุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุงูุชู‘ูŽู‚ูŽู‰ ุจูู…ูŽุญูŽุจู‘ูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽูˆู’ุนูŽุฏูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู„ูŽููŽู‡ู ุจูุบูŽุถูŽุจูู‡ู ูˆูŽุนูŽุฐูŽุงุจูู‡ูุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ู„ููŠูุธู’ู‡ูุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูƒูู„ู‘ูู‡ูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู†ูŽุง ูˆูŽุดูŽูููŠู’ุนูู†ูŽุง ูˆูŽู‚ูุฑู‘ูŽุฉู ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ุฎูŽู„ู’ู‚ูู‡ูุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฌูŽุงู‡ูŽุฏููˆู’ุง ูููŠู’ ุณูŽุจููŠู’ู„ูู‡ูุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽุŒ ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุงุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุงูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ jamaโ€™ah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah taโ€™ syukur marilah kita haturkan kepada Allah swt, Dzat yang telah melimpahkan nikmat karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tersanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, utusan yang membawa rahmat bagi alam mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat kepada diri kami pribadi, dan umumnya kepada jamaโ€™ah kesemuanya untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah taโ€™ala. Dengan cara menjalankan perintah-Nya, serta menjahui sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah taโ€™ ini banyak orang memperbincangkan generasi milenial. Generasi milenal adalah generasi yang lahir di era kemajuan teknologi komunikasi yang semakin pesat. Mulai dari ia tumbuh, kemajuan teknologi media sudah menjadi bagian hidupnya. Tak pelak jika, media komunikasi memengaruhi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik generasi milenial ini. Oleh karena itu, generasi ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap satu sisi, generasi milenial adalah generasi yang memiliki keunikan tersendiri, khususnya dalam menerima dan mentransfer informasi. Hal ini berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Rentang usianya generasi milenial itu, kini di kisaran antara 15โ€“34 tahun. Umumnya mereka saat ini menginjak remaja dan intinya, generasi milenial adalah generasi yang dilahirkan dalam konteks masyarakat yang sudah terkepung oleh kemajuan teknologi media. Karena karakterisitik generasi ini memang tidak bisa dipisahkan oleh media, tentu media sosial yang kini tengah booming menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam sikap dan perilakunya, namun perlu memperoleh perhatian. media sosial pun rentan terhadap ajaran radikalisme, intoleransi, dan fanatisme. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial merupakan sebuah kelompok yang rentan terhadap pengaruh ajaran radikalisme dan satu sisi, gerakan radikalisme dan intoleransi di atas kerap kali berlindung di balik agama, bahkan mereka menggunakan sosial media untuk menebarkan ajaran-ajarannya. Kelompok radikal sangat paham bahwa generasi milenial adalah generasi yang masih memungkinkan bisa dipengaruhi dengan ajaran radikalisme. Akibatnya, radikalisme dan intoleransi ini pun menjamur di media media sosial digunakan sebagai alat untuk melakukan ujaran kebencian. Kita miris jika mengamati berbagai komentar netizen warga pengguna internet yang beberapa kali tidak menjunjung nilai etika komunikasi yang baik. Malah media sosial dijadikan sarana untuk melakukan ruang ujaran kebencian dan provokasi sana sini. Perilaku di atas, salah satunya terjadi karena pemahaman agama yang kurang utuh dan mendalam. Tren ini sering ditemukan pada generasi yang belajar agama secara instan dan literalis, sehingga menimbulkan pemahaman yang dangkal dan kelompok-kelompok agama yang berkarakter demikian menandakan semakin tidak sedikit orang-orang yang mudah dikader dan direkrut menjadi bagian dari gerakan radikalisme. Radikalisme, ekstrimisme, serta ujaran kebencian tentu saja bertentangan dengan nilai-nilai kasih sayang yang diajarkan agama. Dalam konteks agama Islam, diajarkan bahwa keberagaman bukanlah menjadi dalih sebagai pengabsah konflik dan kekerasan. Akan tetapi, justeru perbedaan harus disikapi secara bijaksana dan sebagai sarana untuk saling mengenal. Terkait hal ini, Allah taโ€™ala berfirmanูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู†ู‘ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ู†ูŽุงูƒูู… ู…ู‘ูู† ุฐูŽูƒูŽุฑู ูˆูŽุฃูู†ุซูŽู‰ ูˆูŽุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุงูƒูู…ู’ ุดูุนููˆุจู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽุจูŽุงุฆูู„ูŽ ู„ูุชูŽุนูŽุงุฑูŽูููˆุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ูŽูƒูู…ู’ ุนูู†ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุชู’ู‚ูŽุงูƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ ุฎูŽุจููŠุฑูŒ ุงู„ุญุฌุฑุงุช 31โ€œWahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.โ€ Al- Hujurat 13Ayat di atas memberikan penekanan pada perlunya saling mengenal. Karena semakin kuat pengenalan satu pihak kepada selainnya, maka akan semakin terbuka peluang untuk saling memberi manfaat. Perkenalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan cara saling menarik pelajaran dan pengalaman dari pihak era global yang serba maju ini, tantangan generasi milenial kian kompleks. Jika mereka tidak membekali diri dengan pemahaman agama yang benar, mereka akan mudah dipengaruhi oleh ajakan yang menyesatkan. Oleh karena itu, generasi milenial perlu membekali diri dengan pemahaman agama yang baik dan komprehensif agar tidak mudah dipengaruhi dan direkrut oleh kelompok karena itu, jadilah generasi yang inklusif dan aktif memberikan bibit kebaikan dan kedamaian. Jangan menjadi generasi yang aktif memberikan bibit kebencian, yang berpotensi memicu terjadinya konflik. Untuk itulah, bijak bermedia sosial perlu diimpelementasikan dalam keseharian. Santun dalam bertutur kata juga harus diterapkan. Jangan merasa benar sendiri, karena manusia itu pada dasarnya makhluk yang berproses, yang bisa melakukan Muslimin, jamaโ€™ah Jumat yang dimuliakan Allah taโ€™ negara ini, suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri bersama adalah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural dan multikultural. Baik dari segi suku, ras, agama, adat-istiadat, dan budaya. Dalam satu suku pun, masih ada perbedaan dialek bahasa, tata nilai, norma, dan sebagainya. Demikian halnya dalam beragama, sesama Muslim pun berbeda-beda pula dalam praktik keagamaan, penafsiran, dan metode karena itu, sikap inklusif sangat perlu untuk diejawantahkan. Sikap ini memperoleh dalihnya karena realitas bangsa ini yang heterogen. Sikap inklusif ini akan mendorong perbuatan yang terbuka terhadap berbagai perbedaan di sekitar kita. Tidak mudah menjustifikasi, menuduh, dan menyesatkan terhadap mereka yang berasal dari kelompok yang Muhammad dalam kehidupannya telah mencontohkan bagaimana hidup rukun dengan umat lain. Misalnya melalui kesepakatan piagam Madinah. Piagam ini diwujudkan guna menjamin dan melindungi masing-masing agama dan kepercayaan yang ada di Madinah pada masa itu. Nabi Muhammad saw sama sekali tidak menggunakan pemaksaan dan kekerasan kepada umat lain. Lebih dari itu, Nabi Muhammad mencontohkan akhlak dan etika yang luhur dan ini sebagaimana termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi 384-458 H dalam karyanya yang berjudul al-Sunan al-KubraุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถูู‰ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุจูุนูุซู’ุชู ู„ุฃูุชูŽู…ู‘ูู…ูŽ ู…ูŽูƒูŽุงุฑูู…ูŽ ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠArtinya Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda โ€œSungguh, aku diutus tidak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak mulia.โ€ al-BaihaqiOleh karena itu, sudah saatnya generasi milenial memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap ajaran agamanya. Menjadi kelompok masyarakat yang berperhatian terhadap literasi media dan berkontribusi terhadap tumbuhnya budaya yang saling menghormati dan terbuka terhadap berbagai keberagaman. Tidak lain karena, masa depan bangsa ini akan ditentukan oleh generasi milenial yang kini tengah mereka cakap bermedia serta memiliki pemahaman keagamaan yang baik, maka ruang-ruang publik dan media sosial akan bertebaran pesan kedamaian dan persatuan. Sebaliknya jika, kedua sikap tersebut tidak dimiliki oleh generasi muda, maka keragaman Indonesia serta NKRI akan karena itu, kemajuan teknologi dan informasi harus disambut dengan positif, aktif, dan inklusif. Gejala merebaknya ujaran kebencian dan radikalisme yang mengatasnamakan agama harus disadari dan ditanggapi oleh generasi milenial itu harapan, kita dan anak cucu bangsa Indonesia kelak dapat menikmati dan menatap Indonesia yang adil, bermartabat, dan harmonis. Semoga Allah taโ€™ala senantiasa membimbing langkah kita. Amiin ya rabbalโ€™ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠู’ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุฃูŽู†ู ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู‘ููŠู’ ูˆูŽู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู…ููŠู’ุนู ุงู„ู’ุนูŽู„ููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู.***Khutbah Jumat keduaุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุง ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ู„ู„ู‡ ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ ู„ุงูŽุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุงูุฑู’ุบูŽุงู…ู‹ุง ู„ูู…ูŽู†ู’ ุฌูŽุญูŽุฏูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽูƒูŽููŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุณูŽูŠู‘ูุฏู ุงู’ู„ุงูู†ู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุดูŽุฑูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽุŒ ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูˆูŽุฐูŽุฑููˆู’ุง ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ูˆูŽุญูŽุงููุธููˆู’ุง ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุญูุถููˆู’ุฑู ุงู„ู’ุฌูู…ู’ุนูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽู…ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฃูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู†ู‘ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉู ู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ู‰ูŽ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฒูŽู„ู’ ู‚ูŽุงุฆูู„ุงู‹ ุนูŽู„ููŠู’ู…ู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู’ ูŠูŽุงูŽ ุฃูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุงุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูŽู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุงูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ููŠ ูุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ุฃูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑู ูˆูŽุนูู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ููŠู‘ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑู ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู ู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู†ู ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนูู‰ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ู‰ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ูˆูŽุงู‡ูุจูŽ ุงู„ู’ุนูŽุทููŠู‘ูŽุงุชูุŒ ุงูŽู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู„ู’ุบูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู„ู’ููุชูŽู†ู ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุฎูŽุงุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุณูŽุงุฆูุฑูุจูŽู„ุงูŽุฏู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ู‘ูŽุฉู‹ุŒ ูŠูŽุงุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงูŽุชูู†ูŽุง ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุงูŽุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐูู‰ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠู ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑูุงู„ู„ู‡ู ini disarikan dari buku โ€œKhutbah Jumat Kontemporerโ€ yang diterbitkan secara bersama oleh The Political Literacy Institute, Convey Indonesia, PPIM UIN Jakarta, dan UNDP. Ceramah Tentang Generasi Muda โ€“ Pentingnya mendidik generasi muda adalah hal yang paling penting dalam hidup kita โ€“ pendidikan, tanpa pendidikan hidup kita tidak akan mengikuti arah yang benar. Oleh karena itu, pendidikan sangatlah penting, terutama bagi generasi menjadi kewajiban orang tua untuk senantiasa mengawasi dan membimbing putra-putri kita dalam penggunaan teknologi yang benar agar tidak terjerumus dalam kesalahan di era teknologi modern ini. Inilah yang sangat perlu Anda ketahui bagi mereka yang saat ini masih duduk di bangku SD, SMP, atau SMA, untuk memaksimalkan pendidikan adalah contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda yang bisa anda jadikan referensi untuk dibagikan kepada teman-teman Tentang Niat Karena Allah SwtAssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh Audzubillah Himinas Syaton Nirojim, Bismillahhirohmanirohim Wabihi nastaโ€™inu ala ageiddunya waddin, assalatu wassalamu ala asrofil ambia iual mursalin O alihi wa sahbihi wahima semoga kita semua bersyukur kepada Allah. , selama ini kita berkumpul disini dalam keadaan sehat dan kita masih bisa belajar sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh semua teman kita di luar sana. Banyak teman kita yang nasibnya bersama kita saat itu mungkin berpendidikan. Mari bersama-sama melaksanakan proses belajar untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik agar ilmu yang diberikan Bapak dan Ibu Guru sampai kepada kita semua. Berbicara tentang pendidikan tentunya sudah tidak asing lagi dengan Ki Hajjar Devantara, sosok yang selalu memperjuangkan hak kita untuk mengakses dunia pendidikan dan masih terasa manfaatnya hingga saat ini, maka kita harus bersemangat untuk belajar. Perjuangannya tidak sia-sia. Antusiasmenya yang menggebu-gebu harus menjadi contoh bagi kita, apalagi dalam persaingan global, harus kita manfaatkan secara efektif agar anak didik kita tidak ketinggalan zaman. Di zaman sekarang ini ketika teknologi, khususnya gadget memasuki kehidupan kita sehari-hari, yang terpenting adalah kita harus menggunakannya dengan benar. Sobat sekalian tentunya kita tahu bahwa sudah banyak orang yang menggunakan handphone, kita sebagai pengikut orang dan generasi muda jangan sampai terbebani dengan gadget hingga melupakan tujuan belajar kita. Bapak-bapak dan Ibu-ibu serta sahabat-sahabat sekalian, dengan mempertimbangkan apa yang telah saya sampaikan di atas, sudah saatnya kita menata kembali dan meluruskan kembali tujuan kita untuk fokus belajar agar kita dapat bersaing dalam persaingan global yang kita miliki saat ini. Sekian laporan singkat saya ini, semoga bermanfaat bagi saya dan khususnya bagi teman-teman saya yang bersekolah beberapa contoh kata bijak tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda di atas dapat membantu anda semua memahami dan memahami betapa pentingnya pendidikan, terutama bagi generasi muda yang semakin banyak melayani tujuan yang salah dengan menawarkan demikian? Karena dengan adanya tawaran gadget maka tidak heran jika generasi muda saat ini cenderung untuk bermain game, dan penggunaan gadget lebih membuka wawasan baru dan pola pikir baru untuk rajin belajar, fokus belajar untuk bersaing dengan dunia, menjaga semangat untuk menjadi pewaris yang berguna bagi orang tua dan Pemuda 28 Oktober 2019Contoh pidato perpisahan kelas 6 pada masa pandemi dalam bahasa indonesia contoh singkat pidato tentang covid 19 dalam pengertian surat resmi dan tidak resmi di referensi sekolahContoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda contoh teks ceramah tentang pendidikan di masa pandemi. Tutup menu bahasa Kazakh Espaรฑol Portuguรชs Deutsch Franรงais ะ ัƒััะบะธะน Italiano Romรขnฤƒ Kazakh dipilih Lebih detail Memuat secara acakโ€ฆ Pengaturan pengguna Tutup menu Selamat datang di Scribd! Bahasa Acak Manfaat Scribd Baca FAQ Gratis & Dukungan MasukLewati Korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Skor Dokumen dipilih Gambar Halaman eBuku Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Fiksi Kontemporer eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Rumah & Taman Lanskap Fiksi Misteri, Kesenangan & Kejahatan & Kejahatan Criller Kejahatan, Kesenangan & Kejahatan Thriller Romansa Fiksi Sejarah Sains & Matematika Riset Sejarah Referensi & Persiapan Tes Bisnis Usaha Kecil & Pengusaha Semua Kategori Halaman Buku Audio Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Fantasi, Thriller & Kejahatan Misteri Thriller Romansa Kontemporer Thriller Dewasa Muda Paranormal, Tersembunyi & mengejutkan. Fiksi Ilmiah & Fiksi Fantasi Distopia Karir & Pengembangan Karir Kepemimpinan Biografi & Memoar Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Zaman Baru & Tualitas Inspiratif Semua Kategori Halaman Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Bear ita Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Teknologi Politik Keuangan & pengelolaan uang Keuangan Pribadi Karier & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Hiburan Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Podcast & Hiburan Berita & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Country Klasik Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass & Senar Senar Piano Vokal Tingkat Kesulitan Artikel Akademik Pemula Situs Model Bisnis Materi Semua Dokumen Olahraga & Hiburan Latihan Binaraga dan Tinju Berat Seni Bela Diri Agama dan Kerohanian Kristen A. Yudaisme Usia dan Spiritualitas Agama Buddha Islam Baru Seni Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa Penurunan Berat Badan Perbaikan Diri Rekayasa Teknologi dan Kebijakan Ilmu Politik Semua KategoriPertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengizinkan kami berkumpul di sini pada hari yang berbahagia ini. Terima kasih, karena saya mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman tentang jiwa Pidato Pentingnya Pendidikan Bagi Generasi MudaSeperti yang kita ketahui, tidak ada seorang pun yang ingin menjadi miskin di dunia ini. Tapi apa yang terjadi ketika semua orang menjadi kaya? Itu sebabnya kita membutuhkan kecerdikan kita, mengingat persaingan akan semakin ketat di masa depan. Apalagi di era globalisasi saat ini, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di masa depan. Ada beberapa hal yang perlu kami perkenalkan dan kembangkan ke depannya. Pertama, kita harus berani bermimpi. Mimpi membuat seseorang hidup. Inilah semangat yang dibuat oleh pemilik Honda sendiriSeperti jargon perusahaan. Seseorang harus membayangkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya untuk mewujudkan mimpinya. Tetapi bagaimana jika seseorang tidak memiliki mimpi? Akan konyol jika kita menjalani seluruh hidup kita tanpa perencanaan yang tepat. Kami berharap kami memiliki mobil mewah dan rumah besar, bukan? Tentu saja, ada cara untuk mendapatkannya. Apakah Anda memiliki mobil, rumah, properti, atau kehidupan yang nyaman? Apakah Anda ingin menjadi duta besar, dokter, penulis, psikiater, atau sutradara? Silakan dan selamat memilih! Jangan pernah takut jika impian Anda tidak menjadi kenyataan. Jika kita hanya memiliki kata โ€œtakutโ€ dalam pikiran kita, kita akan gagal. Namun, jika kita bertekad untuk mewujudkan sesuatu, otak akan menggerakkan seluruh bagian tubuh, bahkan alam semesta, untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Mengutip slogan yang sering dilontarkan oleh legenda komedi Indonesia, Warkop DKI, mimpi dilarang sebelum bermimpi!Kedua, selain bebas bermimpi, kita perlu disiplin yang lebih tinggi dan fokus pada mimpi. Tidak jarang orang terlalu banyak bermimpi tapi lupa untuk mewujudkannya. Alangkah baiknya jika kita bisa membuat sesuatu dari keterampilan dan bakat kita, di mana kata gengsi dan Aji Mumpung tidak digunakan sama sekali. Dibutuhkan keberanian untuk tidak mengikutinya. Kita harus bersedia untuk โ€œkeluar dari kotakโ€. Kami harus fokus pada tujuan kami dan berhati-hati untuk tidak memanfaatkan peluang apa pun. Setelah mengetahui potensi danContoh Teks Ceramah Singkat Beserta Pengertian & StrukturPerhatikan bahwa kita harus berusaha untuk mencapai tujuan secara sistematis dan teratur. Konsistensi berarti menyelesaikan semua yang saya mulai dengan komitmen penuh. Kita sebagai bangsa Indonesia kaya waktu tapi miskin disiplin, sehingga bangsa ini masih tertinggal dari bangsa lain. Kita harus belajar disiplin. Tepat waktu, menyelesaikan tugas, belajar, menggunakan waktu dengan baik dan istirahat yang cukup membuat pekerjaan efisien dan bijaksana, dan ketiga, inilah yang paling dibutuhkan masyarakat, yaitu kreativitas dan inovasi. Berabad-abad semakin maju, tetapi sumber daya alam semakin berkurang karena manusia telah menggunakan semuanya. Di tangan orang biasa, hanya tersisa angka, dan di tangan orang kreatif, hal biasa menjadi luar biasa bahkan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Disini kita harus memiliki skill dan imajinasi yang tinggi untuk menghasilkan barang atau jasa. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pada orangPidato bahasa arab tentang generasi muda, contoh pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda harapan bangsa, contoh pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang generasi muda, pidato singkat tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, pidato tentang generasi muda, puisi tentang generasi muda, pidato tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda, contoh pidato tentang generasi muda, pidato 3 bahasa tentang generasi muda, contoh pidato bahasa inggris tentang generasi muda

ceramah tentang generasi muda